Kepada rekan-rekan disini saya hanya sekedar membagi pengalaman saja tentang(mengenai kartu pintar/credit card). Untuk rekan-rekan yang belum mempunyai atau berkeinginan untuk memilikinya, saya disini hanya sekedar mengingatkan pengalaman yang tidak atau kurang menyenangkan karenan memiliki kartu tersebut. antara lain :
- jika anda sudah memiliki kartu tersebut maka sifat konsumtif anda sangatlah besar itu dikarenakan anda seperti dirangsang utk memiliki suatu benda ( berbelanja secara berlebihan ) dikarenakan hanya tinggal menggesekan kartu tersebut di meja cashier maka anda dapat dengan mudah memiliki benda yg anda inginkan tersebut, padahal sebenarnya kita secara langsung sudah dibebankan utang dengan bunga yg tinggi (3,25 % - 3,95 %)
- jika anda terlambat membayar maka bunga akan berbunga (rentenir abad modern/sistem kapitalis) dan ini akan menjadi masalah yang sangat besar untuk kehidupan pribadi serta keluarga anda, kenapa demikian?........ dikarenakan pihak bank akan melibatkan collector......dan bila itu terjadi maka hidup anda akan terasa diteror karena pihak bank penerbit kartu ( collector ) akan melakukan antara lain;
- menghubungi anda melalui telpon awalnya sich sopan saja, tpi bila penunggakan masih berlanjut maka pihak bank / collector akan mulai menghubungi anda secara tidak sopan bahkan memaki dan mengintimidasi dengan membawa-bawa nama Bank Indonesia (BI) yaitu "nama anda akan buruk selamanya di Perbangkan", pihak collector / bank tidak peduli bahwa yg menerima telpon adalah anak-anak kita yang masih dibawa umur belum mengerti terhadap masalah demikian maka yang terjadi adalah rasa takut / Trauma terhadap anak kita bila mendengar kata BANK ( kita tidak tahu apakah cara penagihan seperti ini adalah kebijakan dari BI).
- pihak bank / collector juga akan meneror keluarga terdekat kita sesuai data-data, saat kita mengajukan applikasi permohonan penerbitan kartu.
- bila semua tahapaan diatas tersebut sudah dilakukan dan penunggakan masih terjadi maka pihak bank / collector tidak akan segan-segan mendatangi tempat tinggal / kerja anda/kita baik secara sopan ataupun tidak sopan dengan cara intimidasi.
- Bila anda ingin menutup kartu tersebut bukanlah hal yang gampang anda harus menghubungi pihak card center ( yang berada di Jakarta ) coba bayangkan bila anda bertempat tinggal diluar Jakarta?.....maka saat anda menghubungi nya sudah pasti dikenakan tarif interlokal, dan menghubungi card center bukanlah hal yang mudah dikarenakan saat anda menelpon yang menerima pertama sekali adalah mesin penjawab (syukur bila jaringan lagi tidak sibuk), nah disini pun anda akan dioper kesana-kemari melalui mesin penjawab tersebut. Seandainya pun bila sudah tersambung dengan pihak terkait permohonan anda bukan langsung diproses tetapi melainkan anda akan dirayu untuk tidaak menutup kartu tersebu.
Sebenarnya banyak lagi masalah/efek negatif yang ditimbulkan Tetapi walaupun demikian Credit Card pun ada manfaatnya yaitu saat anda melakukan transaksi yg sangat urgent dimana anda tidak memiliki dana cash maka credit card sangatlah membantu.
Jadi sebenarnya adalah bagaimana kita menggunakannya secara bijak sehingga dampak / efek yang tidak menyenangkan tidak sampai terjadi.
Tetapi sebagai syaran dari saya yang telah mengalami semua hal diatas tersebut agar lebih berhati-hati dan bijak apakah kita memang sangat membutuhkan kartu kredit card tersebut atau hanya sekedar GAYA HIDUP saja, karena financial bukanlah hal yang tetap dan pasti, terkadang kita memiliki penghasilan yang besar/lebih, sehingga kita sangatlah gampang untuk membayar bahkan melunasi transaksi yg dilakukan melalui Credit Card, tetapi kita tidak tahu esok hari apa yang terjadi terhadap penghasilan / financials kita seandainya bangkrut maka Credit Card akan menjadi satu masalah yang sangatlah besar di kehidupan baik pribadi ataupun keluarga disekeliling kita, Jadi berpikirlah sebelumnya.
Demikian pengalaman saya dengan Penggunaan/memiliki Credit Card semoga tulisan ini bermanfaat bagi rekan-rekan
